| As stunningly beautiful above water as it is below, Raja Ampat (which literally translates as “The Four Kings”) has a startling diversity of habitats to explore. Seperti yang cantik di atas air seperti di bawah, Raja Ampat (yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "The Kings Empat") memiliki keragaman habitat mengejutkan untuk mengeksplorasi. Each of these – from the stark wave-pounded slopes that drop away beneath the karst cliffs of Wayag and Uranie to the deep, nutrient-rich bays of Mayalibit, Kabui and Aljui to the “blue water Masing-masing - dari lereng gelombang mencolok-ditumbuk bahwa drop jauh di bawah tebing karst di Wayag dan Uranie ke, teluk dalam gizi-kaya Mayalibit, Kabui dan Aljui ke air "biru  mangrove” channels of Kofiau and Gam to the plankton-rich upwelling areas of Misool and the Dampier Strait – are home to unique assemblages of species that, when taken together, add to produce the most impressive species lists ever compiled for a coral reef system of this size. mangrove "saluran Kofiau dan GAM ke daerah upwelling plankton-kaya Misool dan Selat Dampier - adalah rumah bagi kumpulan spesies yang unik, ketika diambil bersama-sama, tambahkan untuk menghasilkan daftar spesies yang paling mengesankan yang pernah dikompile untuk sebuah sistem terumbu karang ukuran ini.
Marine tourism, as a sustainable alternative to overfishing, mining, and logging, has the potential to play a key role in the conservation of Raja Ampat's spectacular underwater realm, while also creating real benefits for the local communities. pariwisata Marine, sebagai alternatif yang berkelanjutan untuk penangkapan yang berlebihan, pertambangan, dan penebangan, memiliki potensi untuk memainkan peran kunci dalam konservasi alam bawah laut Raja Ampat yang spektakuler, sementara juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. This website was designed as part of a larger effort to support the growth of sustainable marine tourism in Raja Ampat and the conservation of these magical islands. Website ini dirancang sebagai bagian dari upaya lebih besar untuk mendukung pertumbuhan wisata bahari yang berkelanjutan di Raja Ampat dan konservasi pulau-pulau ajaib.
Please explore this site to find information on breathtaking diving opportunities, travel logistics, Raja Ampat's new tourism entrance fee (which directly supports conservation and community development), and the tremendous conservation effort taking place in Raja Ampat. Silakan menjelajahi situs ini untuk mencari informasi tentang kesempatan menyelam yang menakjubkan, logistik perjalanan, baru pariwisata Raja Ampat tiket masuk (yang secara langsung mendukung pengembangan konservasi dan masyarakat), dan upaya konservasi yang luar biasa yang terjadi di Raja Ampat.
Biodiversity Features in Raja Ampat Keanekaragaman Hayati di Raja Ampat Fitur
and the greater Bird's Head Seascape dan Kepala Burung besar Seascape 1,511 species of reef fish in the Bird's Head Seascape 1.511 spesies ikan karang di Seascape Kepala Burung
1,320 species of reef fish in Raja Ampat 1.320 spesies ikan karang di Raja Ampat
27 species of endemic reef fish found only in the Birds Head Seascape 27 spesies ikan karang endemik hanya ditemukan di Kepala Burung Seascape
600 species of hard coral recorded in the Bird's Head Seascape 600 jenis karang keras dicatat dalam Seascape Kepala Burung
75% of all known coral species in the world 75% dari semua spesies karang yang dikenal di dunia
10 times the number of hard coral species found in the entire Caribbean 10 kali jumlah spesies karang keras yang ditemukan di seluruh Karibia
57 species of Mantis Shrimp in the Birds Head Seascape 57 spesies Mantis Udang di Seascape Kepala Burung
13 13 species of Marine Mammals in the Bird's Head Seascape spesies Kelautan Mamalia di Seascape Kepala Burung
5 species of endangered sea turtles in the Bird's Head Seascape 5 jenis penyu laut yang terancam punah di Seascape Kepala Burung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar